Navigasi Darat - Gunung Hutan

Navigasi Darat

Navigasi adalah metode untuk menentukan posisi dan arah perjalanan dengan akurat. Ini melibatkan mengontrol arah perjalanan baik di peta maupun di lapangan untuk mencapai tujuan. Sejak 4500 tahun yang lalu, navigasi telah dikenal oleh berbagai bangsa seperti Aztec, Babylonia, dan Bangsa Eskimo tua.

Navigasi Darat

Dulu, navigasi seringkali terkait dengan pelayaran dan penerbangan, tapi kini juga digunakan dalam petualangan di pegunungan, hutan, sungai, dll. Orang yang bertanggung jawab untuk navigasi biasa disebut navigator. Di alam terbuka, kita hanya mengandalkan peta, kompas, dan kemampuan orientasi untuk menentukan posisi dengan mengamati dan memahami kondisi sekitar saat perjalanan.

Menyadari signifikansinya atas ketiga aspek tersebut, muncul sebuah pepatah yang menyatakan bahwa "Penguasaan peta, kompas, dan keterampilan penggunaannya adalah kunci untuk dapat sampai ke manapun di alam terbuka."

Alat-Alat Navigasi Darat

Peta

Peta merupakan representasi sebagian atau seluruh permukaan bumi yang dipindahkan ke bidang datar menggunakan teknik dan skala tertentu.

Peta Topografi Gunung Ciremai

Di Indonesia, peta yang umumnya digunakan termasuk yang dikeluarkan oleh Direktorat Geologi Bandung dan Jawatan Topologi, yang dikenal sebagai peta AMS (American Map Service) yang dibuat oleh Amerika pada sekitar tahun 1960. Peta AMS biasanya memiliki skala 1:50.000 dengan interval kontur sebesar 25 m. Selain itu, terdapat peta dari Bakosurtanal (Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional) yang lebih baru, dengan skala 1:50.000 atau 1:25.000 (dengan interval kontur 12,5 m). Peta dari Bakosurtanal biasanya memiliki warna.

Kompas

Kompas adalah alat yang digunakan untuk menunjukkan arah. Alat ini telah ada sejak 900 tahun yang lalu, seperti yang terbukti dari penemuan kompas kuno yang digunakan oleh pejuang China sekitar tahun 1100 M.

Karena sifat kemagnetannya maka jarum kompas selalu menunjukkan arah utara dan selatan (jika tidak dipengaruhi oleh adanya gaya-gaya magnet lainnya selain magnet bumi). Arah yang ditunjuk oleh jarum kompas adalah kutub utara magnetis bumi yang letaknya tidak bertepatan dengan kutub utara bumi, kira-kira disebelah utara Kanada, di jazirah Boothia sekitar 1400 mil atau sekitar 2250 km. Tapi unyuk keperluan praktis, utara peta, utara sebenarnya dan utara kompas/magnetis dianggap sama.

Altimeter

Altimeter

Altimeter adalah alat pengukur ketinggian yang berguna untuk menentukan posisi, terutama di daerah pegunungan tinggi. Dalam situasi seperti ini, reseksi dengan menggunakan kompas mungkin tidak begitu berguna, sehingga altimeter menjadi lebih penting. 

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan altimeter:
  • Setiap altimeter yang digunakan harus dikalibrasi dengan memeriksa keakuratannya di titik-titik ketinggian yang diketahui, seperti di tepi laut atau stasiun kereta api.
  • Altimeter sangat sensitif terhadap guncangan, perubahan cuaca, dan fluktuasi suhu.

Protaktor

Protractor adalah alat persegi empat yang membantu menentukan koordinat dan sudut pada peta. Setiap protractor biasanya memiliki tiga skala yang berbeda, tetapi tidak dapat digunakan untuk membaca koordinat geografis di dalamnya :
  • Pembagian Derajat
  • Pembagian Peribuan
  • Skala Koordinat 1 : 100.000 1 : 50.000 1 : 25.000
  • Titik Pusat untuk Pembagian Derajat dan Peribuan adalah titik silang pada tengah-tengah Protractor.
  • Tanda Indeks dan untuk Skala Kruoordinat adalah Sisi Tegak dan Siku-siku segi-tiga.
Protractor dapat dipergunakan untuk :
  1. Menentukan Sudut Peta
  2. Plotting Sudut Peta
  3. Plotting Koordinat
  4. Menentukan Koordinat

Alat Tulis Kantor (ATK)

  1. Buku
  2. Pulpen atau Pensil
  3. Busur derajat; alat untuk membentuk dan mengukur sudut atau arah pada peta dengan satuan ukuran seksagesimal dengan ketelitian satuan ukuran umumnya hanya sampai 1°. Alat ini biasanya berbentuk setengah lingkaran, tetapi terdapat juga busur derajat berbentuk lingkaran penuh 360 derajat.
  4. Mistar atau Penggaris; sebuah alat pengukur panjang garis dan alat bantu gambar untuk menggambar garis lurus, terbuat dari bahan mika, kayu atau baja.

GPS ( Global Navigation Satellite System)

Sebuah sistem navigasi radio dan penentuan posisi global yang menggunakan satelit. GNSS dirancang untuk memberikan informasi posisi, kecepatan, dan waktu yang akurat dan berkelanjutan di seluruh dunia. Sistem ini dapat digunakan 24 jam sehari, dalam cuaca apa pun, oleh berbagai orang di seluruh dunia. GNSS terdiri dari tiga segmen utama: segmen angkasa (satelit GNSS), segmen kontrol (stasiun pemantauan dan pengendalian satelit), dan segmen pengguna (lembaga dan individu yang menggunakan receiver GPS dan memproses data).